Senin, 18 Juli 2011

Kiat-Kiat Berwirausaha


Melihat pengusaha atau wirausahawan yang sudah sukses, rasanya dalam diri kita selalu mengatakan bahwa kita pun sebenarnya mampu menjadi seperti mereka. Kiat-kiat berwirausaha sukses yang mereka katakan, baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan, kadang sangat mudah dan membuat kita menjadi pemimpi.
Memang, itu semua benar. Semua teorinya gampang dibicarakan dan dibayangkan, tetapi sangat sulit dilakukan. Maka dari itu, kunci berwirausaha adalah lakukan dan melakukan. Tidak berteori terus dan menghayal.
Definisi
Dilihat dari asal katanya, wirausaha terdiri dari dua suku kata, wira dan usaha. Kata wira bermakna 'orang yang gagah berani, teladan, berbudi nan luhur, berjiwa patriot dan besar, dan tipe pemimpin'. Sementara itu, kata usaha berarti 'berbuat sesuatu, mengorganisasi, dan melaksanakan untuk suatu tujuan'.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan sebuah usaha cara berpikir lalu bertindak dalam mencari peluang baru yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat. Jika ada yang mengatakan bahwa pengusaha atau wirausahawan itu lahir karena keturunan, itu salah besar.
Sejatinya, kewirausahaan dapat dihasilkan melalui pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus dan pantang mengeluh. Apalagi, menyerah.
Kiat-Kiat
Berikut ini adalah kiat-kiat yang berkaitan dengan mental para calon pengusaha. Ada beberapa sikap mental dan kemampuan yang harus dimiliki seorang wiraswasta.Visioner. Melihat jauh ke depan adalah mutlak harus dimiliki seorang calon pengusaha, tentunya dengan mempelajari dan mengamati lingkungan serta perubahan yang terjadi karena di sana ada peluang baru.
Kreatif dan inovatif. Kemampuan ini terkait dengan aksi dalam kreatif memproduksi, memasarkan, dan segala hal yang berkaitan dengan usaha kita. Berpikir dan berpikirlah terus. Sifat kreatif selalu mencari jalan untuk senantiasa berbeda dan tidak lazim.
Orientasikan pada kepuasan konsumen. Konsumen adalah pembeli, maka jagalah pelayanan sehingga mereka puas. Jangan biarkan satu konsumen pun hilang dari usaha kita. Caranya, kekang mereka dengan produk, rasa, penampilan, dan kinerja kita yang maksimal.
Orientasi mental pada laba dan pertumbuhan. Ini juga sangat penting karena mental ini akan menguntungkan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, pemilik perusahaan, juga memperbesar usaha.
Siap menanggung risiko. Ini sudah konsekuensi. Maka dari itu, kelola segala sesuatu dengan perhitungan matang dan hanya mental berani yang cepat memutuskan, namun tidak sembrono.
Siapkan jiwa kompetisi karena pengusaha tidak hanya kita sendiri di dunia ini. Cepat bergerak dan jangan lama berpikir. Selamat mempraktikkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar